TADZKIROTUL QULUB FI MUROQOBATIL ALLAMMIL GHUYUB LIS Syaikh muhammad jamil jaho




Kitab Tadzkirotul Qulub adalah Kitab karya Ulama Nusantara Syekh Muhammad Jamil Jaho (lahir di Jaho, Tambangan, Padang PanjangHindia Belanda, 1875 - meninggal 1945 pada umur 70). seorang ulama Minangkabau yang ikut mendirikan Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti). Beliau Dilahirkan Oleh Seorang Ulama yang pernah menjadi Qodhi(Hakim) Tambangan.

Mula-mula belajar agama dari ayahnya sendiri. Ketika beranjak remaja, ia belajar pada Syekh Al-Jufri di Gunung Raja, Batu Putih, Padang Panjang, kemudian pada Syekh al-Ayyubi di Tanjung Bungo, Padang Ganting.Ketika belajar pada Syekh Al-Ayyubi ini Muhammad Jamil bertemu dengan Sulaiman Ar-Rasuli, yang di kemudian hari juga menjadi ulama terkenal di Minangkabau.

Pada tahun 1908, Muhammad Jamil menunaikan ibadah haji ke Mekkah sekaligus menuntut ilmu agama. Ia menikah dahulu sebelum berangkat dengan gadis Tambangan yang bernama Saidah, dan keduanya memiliki dua putri Samsiyyah dan Syafiah.

Syekh Muhammad Jamil Jaho kemudian mengajar di Jaho dan di beberapa daerah di Minangkabau. Ia dalam menjalankan dakwahnya menjalani sebagaimana cara Syekh Jamil Jambek, yaitu dengan mengadakan tabligh di berbagai tempat untuk menyampaikan syiar Islam. Walaupun ia juga termasuk ulama yang mengadakan pembaharuan atas pola pendidikan surau, tetapi ia menolak ijtihad yang sebebas-bebasnya, serta bersikap taqlid kepada ulama-ulama terdahulu.

Beberapa karya Syekh Jamil Jaho antara lain:

  • Tadzkiratul Qulub fil Muraqabah 'Allamul Ghuyub
  • Nujumul Hidayah
  • As-Syamsul Lami'ah
  • Fil 'Aqidah wa Diyanah
  • Hujjatul Balighah
  • Al-Maqalah ar-Radhiyah
  • Kasyful Awsiyah
Kitab Tadzkirotul Qulub  Adalah salahsatu Karya Beliau berbahasa Arab yang insya Allah akan kami terjemahkan kedalam bahasa Indonesia dalam rangka menambah khazanah keilmuan nusantara dan menjadi pedoman muslim Indonesia. Kitab ini berisi ajaran Tasawuf Sunni yang menitik beratkan pensucian jiwa dalam rangka mendapatkan kedekatan kepada Allah Swt. 

Komentar